Fokus Garap Pasar Sumbagsel, Tiga Strategi SMBR Hingga Mampu Kerek Peringkat Jadi idA+

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendapat kenaikan rating dari sebelumnya peringkat IdA menjadi idA+ dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat idA+ ini bisa diartikan kalau perusahaan memiliki kapasitas yang kuat untuk membayar kewajiban/utang jangka panjang. Pefindo memberikan peringkat idA+ kepada perusahaan yang berkode saham (IDX:SMBR) berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja keuangan, manajemen risiko, serta posisi yang kuat di pasar serta dukungan dari induk perusahaan SIG.

Pemeringkatan itu didapatkan berdasarkan data dan informasi perusahaan serta laporan keuangan audit per 31 Desember 2023. Bisa dimaknai kalau peringkat ini menunjukkan bahwa SMBR memiliki kemampuan yang kuat dengan profil keuangan yang konservatif dan kinerja bisnis yang terus meningkat. Soal capaian tersebut, Direktur Utama SMBR, Suherman Yahya mengatakan pihaknya menerapkan sejumlah hal yang berfokus pada pertumbuhan bisnis perseroan.

CONTOH Pidato Sambutan Ketua Panitia Kurban Idul Adha, Berisi Ucapan Terimakasih untuk Warga 20 Soal Ulangan PPKN Kelas 8 BAB 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Kebangkitan Nasional Sumpah Pemuda Contoh Bacaan Mukadimah dalam Bahasa Arab dan Artinya, untuk Pembukaan MC atau Ceramah Ramadhan

Pj Gubernur Papua Barat Daya Bakal Panggil Septinus Lobat Terkait Kisruh Mandat Partai Golkar Contoh Teks Pidato Wali Murid Acara Perpisahan TK, Singkat dan Paling Berkesan Satu di antara strategi perusahaan adalah fokus pada pertumbuhan pasar di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

"Kami akan terus fokus pada strategi pertumbuhan yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa Semen Baturaja tetap menjadi pemain utama di industri semen khususnya di pasar Sumbagsel," katanya dikutip, Sabtu (15/6/2024). Strategi lain, adalah sinergi dengan holding SIG, yang memberikan dukungan kuat dalam berbagai aspek operasional dan strategis pemasaran. Lebih lanjut, Suherman menambahkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras seluruh tim serta dukungan dari para pemegang saham dan mitra bisnis.

“Kami sangat bangga menerima peringkat IdA+ dari Pefindo. Ini adalah bukti dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kinerja dan menjaga kualitas produk, serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan di tengah kondisi pasar industri semen yang kompetitif,” ujarnya. Pada tahun 2023, SMBR berhasil mencatatkan pendapatan sepanjang tahun 2023 sebesar Rp2,04 triliun atau meningkat 8 persen dibandingkan periode tahun lalu sebesar Rp1,88 triliun. Dari sisi EBITDA tercatat mencapai Rp 484,87 Miliar atau meningkat 13% dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp430,45 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *