Waktu Terbaik untuk Meditasi, Pagi atau Malam Hari?

Meditasi adalah salah satu aktivitas paling sehat untuk pikiran dan tubuh. Selain membantu mengurangi depresi, kecemasan, stres dan rasa sakit, mengurangi peradangan, meditasi dapat meningkatkan respons kekebalan dan meningkatkan penuaan yang lebih sehat, menurut Harvard Health Publishing.

Jika ingin mendapat manfaat optimal, apakah ada waktu yang terbaik untuk bermeditasi?

Jodie Skillicorn, seorang psikiater holistik dan penulis Healing Depression Without Medication: A Psychiatrist’s Guide to Balancing Mind, Body, and Soul, mengungkap tidak ada waktu terbaik untuk bermeditasi. Hal paling penting adalah menemukan waktu yang cocok untuk masing-masing orang dan konsisten melakukannya sebagai latihan harian.

“Saya, misalnya, bermeditasi di pagi hari sebelum keluarga saya bangun … karena saya tahu sisa hari saya akan lebih baik untuk itu,” kata Skillicorn yang dikutip dari Livestrong. “Tapi jam berapa yang paling cocok untuk saya mungkin tidak cocok untuk orang lain.”

Jadwal, preferensi, dan kebutuhan setiap orang berbeda, jadi secara logis, waktu terbaik untuk bermeditasi akan berbeda tergantung pada individunya. “Kuncinya adalah menemukan waktu yang berhasil dan kemudian menaatinya,” kata Skillicorn. Dengan kata lain, waktu tidak terlalu penting, konsistensi lebih penting.

Setiap orang bisa mencari waktu yang paling cocok, Skillicorn mengatakan setiap waktu ada kelebihannya, baik pagi, tengah hari, dan malam hari atau saat-saat stres atau kecemasan datang.

1. Pagi hari

“Bagi banyak orang, lebih mudah untuk menciptakan waktu di pagi hari sebelum aktivitas dimulai karena kemungkinan tidak ada gangguan atau hal yang tidak diharapkan,” kata Skillicorn. Tetapi jika tidak termasuk orang yang suka bangun pagi, atau anak bangun sangat pagi dan menuntut perhatian orang tua, maka mungkin ini bukan waktu terbaik.

Tapi, ada alasan mengapa orang lebih baik memilih pagi hari. Menghabiskan bahkan beberapa menit untuk bernapas sebelum kehidupan menjadi sibuk dapat membuat lebih mudah untuk mengatasi saat-saat kacau, kata Skillicorn.

2. Tengah hari

Tengah hari mungkin waktu yang tepat untuk meditasi dan mengambil jeda selama beberapa menit. “Banyak pasien saya memilih untuk bermeditasi saat istirahat makan siang di tempat kerja,” kata Skillicorn. “Ini memberikan kesempatan untuk menghilangkan stres di pagi hari dan menciptakan ruang yang bersih untuk sisa hari itu.”

Namun, ini sangat tergantung pada lingkungan kerja masing-masing orang. Kadang kala jam makan siang diisi dengan rapat tak terduga atau harus menjawab banyak email dan telepon sehingga taka da waktu bermeditasi.

3. Malam hari

“Bermeditasi di malam hari bisa menjadi cara yang bagus untuk menjernihkan pikiran dan tubuh dari stres hari itu untuk tidur malam yang lebih baik,” kata Skillicorn.

“Saya bermeditasi berbaring setidaknya selama beberapa menit setiap malam sebelum tertidur untuk menyesuaikan tubuh, pikiran dan emosi saya, dan memperhatikan dan mengakui apa yang ada sampai saya tertidur,” katanya.

Tapi, sekali lagi, situasi tak terduga mungkin muncul dan menggagalkan rencana meditasi malam hari, misalnya terlalu lelah untuk bermeditasi setelah begadang untuk menyelesaikan sebuah proyek, bergaul dengan teman atau merawat anak.

4. Saat stres dan cemas

“Seringkali orang akan menggunakan meditasi untuk mengatasi pemicu stres atau masalah yang muncul, yang tentu saja baik-baik saja,” kata Skillicorn. Tapi, ini sebagai pelengkap karena tidak ada gunanya jika meditasi tidak dilakukan rutin.

“Menggunakan meditasi untuk menghilangkan emosi yang tidak nyaman hanyalah bentuk lain dari penolakan terhadap pengalaman dan akan sering menyebabkan peningkatan ketegangan dan frustrasi, membuat kita berpikir, ‘Itu tidak berhasil.'”

Lebih baik lagi jika meditasi berjalan beriringan dengan olahraga. Keduanya sama-sama membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, menurut University of Washington. Tapi meditasi sebaiknya dilakukan sebelum atau setelah olahraga? Pada akhirnya tergantung pada jadwal dan apa yang paling cocok untuk seseorang, tapi bermeditasi sebelum berolahraga atau selama aktivitas dapat membantu fokus pada tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *