Syarat dan Tata Cara Pengiriman Barang ke Luar Negeri

Mengirim dan menerima paket dari Indonesia pasti sudah menjadi hal yang biasa bagi Anda. Biasanya Anda hanya membungkus paket, menimbangnya, lalu membayar ongkos kirim sesuai dengan berat paket yang akan dikirim. Namun bagaimana cara kirim barang ke luar negeri?

Apakah Anda hanya perlu membungkus paket seperti biasa? Apakah nantinya pengiriman barang ke luar negeri juga hanya dikenakan tarif pengiriman per kilogram? Sebaiknya sebelum Anda mengirim paket, pelajari dulu bagaimana skema pengiriman barang ke luar negeri yang benar.

Pengiriman Barang Luar Negeri

Ada dua jenis proses pengiriman barang ke luar negeri. Ada yang menggunakan jalur udara dan laut. Masing-masing jalur pelayaran ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

  1. Pengiriman Via Pesawat

Jika Anda ingin mengirim paket penting dengan waktu yang mendesak, maka pilihlah layanan ekspres dengan moda transportasi pesawat. Mengapa? Jasa pengiriman barang dengan mode pesawat bisa digunakan untuk mengirim paket ringan. Anda bisa mengirimkan barang yang beratnya bahkan kurang dari 1 kg.

Prosedur pengiriman barang ini jauh lebih mudah. Waktunya jauh lebih cepat daripada lewat laut. Karena setiap hari jasa pengiriman internasional bisa langsung kirim barang dengan pesawat tanpa menunggu jumlah minimal. Namun resikonya, Anda harus membayar ongkos kirim yang cukup mahal.

  1. Pengiriman Melalui Laut

Pengiriman barang melalui kapal kargo merupakan hal yang paling banyak dijumpai di dunia internasional. Kapal kargo bisa memuat banyak barang dan bisa melakukan perjalanan jarak jauh ke berbagai negara. Untuk sarana penyimpanan barang, Anda perlu mengetahui media wadahnya. Perusahaan biasanya menyimpan pengirimannya dalam wadah yang sama.

Nah, perusahaan pelayaran internasional juga. Anda bisa mengirimkan sejumlah besar paket dengan kapal kargo ini. Biaya pengiriman paket dengan kapal kargo jauh lebih murah dibandingkan dengan pesawat. Tapi ada batas minimal kubikasi yang bisa dikirim.

Jadi Anda tidak bisa mengirimkan lebih sedikit barang dengan kapal kargo ini. Karena volume minimal harus 1 kontainer. Nah, makanya pihak ekspedisi biasanya akan mengumpulkan beberapa paket dengan tujuan yang sama terlebih dahulu. Jika volumenya cukup untuk pengiriman kargo laut, barulah paket akan dikirim.

Itulah sebabnya mengapa pengiriman melalui laut yang ditawarkan oleh jasa pengiriman ke luar negeri bisa memakan waktu lebih lama dan prosesnya lebih rumit. Namun Anda tetap harus bersabar, karena biaya pengiriman lebih terjangkau.

Bagaimana dengan Pajak Barang?

Kebanyakan orang pasti khawatir jika barang yang dikirim ke luar negeri tidak sampai ke penerima. Banyak yang khawatir dengan pajak impor (bea cukai) dari pengiriman ini. Lalu, apakah sebenarnya pengiriman barang ke luar negeri dikenakan pajak impor? Ternyata, barang yang Anda kirim mungkin kena pajak atau tidak.

Kebijakan pajak impor tergantung pada peraturan di negara tujuan pengiriman barang. Biasanya suatu negara memiliki ketentuan yang berbeda mengenai berapa batas nilai suatu barang yang masuk akan dikenakan pajak bea cukai.

Namun pajak ini akan dibayarkan jika barang sudah sampai di negara tujuan. Jadi penerima paket Anda yang wajib membayar pajak barang masuk ini. Jika Anda terlibat dalam jual beli online secara internasional, maka konsumen Anda harus siap membayar pajak masuk.

Namun jika Anda impor Belanda hanya untuk teman atau kerabat di luar negeri, pahami dulu aturannya. Anda dapat berkomunikasi dengan penerima untuk mengetahui berapa batasan nilai barang agar tidak dikenakan pajak.

Nah, kemudian Anda mengirim barang dengan nilai di bawah batas pajak. Sehingga saudara atau kerabat anda bisa terbebas dari bea masuk barang.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *