Dua kandidat calon presiden yakni Anis Baswedan dan Ganjar pranowo menyikapi hari buruh internasional dengan cara yang berbeda. Anies Baswedan adalah kandidat calon presiden yang diusung koalisi perubahan PKS, Demokrat dan Nasdem. Sementara berbeda dengan Ganjar pranowo yang merupakan kandidat calon presiden yang akan diusung PDIP dan PPP.
Mengapa Spanduk Anies Baswedan Bertebaran di Lokasi Demo Buruh, Hingga Ganjar Pilih Pulang?
Spanduk Anies Baswedan yang Terpasang di Beberapa Tempat
Spanduk dengan gambar wajah Anies Baswedan bertebaran di lokasi demo buruh pada kawasan patung kuda, Gambir dan Jakarta pusat. Setidaknya terdapat tiga spanduk bergambar wajah gubernur DKI Jakarta yang terpasang dekat lokasi demo buruh. Setidaknya terdapat dua di Simpang tugu jam dan satu lainnya di jembatan penyeberangan orang.
Adapun dalam spanduk tersebut, ditegaskan bahwa Anies Baswedan adalah bakal calon presiden di pilpres 2024 mendatang. Tak hanya Anies Baswedan saja, karena pada beberapa politikus PKS yang wajahnya juga terpampang dalam spanduk tersebut.
Wajah politikus senior yang terpampang di sisi kiri spanduk sedangkan wajah lainnya pada sebelah kanan. Kemudian pada bagian tengah terpampang ucapan selamat hari buruh internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.
“Selamat Hari Buruh 1 Mei 2023, Pekerja Buruh Menjadi Sejahtera, Negara Pasti Berjaya,” demikian isi spanduk yang dipasang di tengah-tengah wajah politikus. Tentunya spanduk ucapan selamat hari buruh tersebut dilihat oleh ribuan orang yang melintas di jalan itu.
Lambang PKS beserta nomor urut 8 juga ikut terpampang di dalam spanduk tersebut, tepat di atas tulisan ucapan selamat hari buruh. Demikian spanduk ucapan selamat Hari guru bergambar wajah bakal calon presiden Anies Baswedan dipasang di sekitar lokasi yang telah tertera.
Hal tersebut membuat Ganjar pranowo memutuskan untuk pulang dan tidak mengikuti kegiatan hari buruh internasional sampai Akhir. Keputusan yang diambil oleh Ganjar pranowo tersebut menuai kontroversi dari berbagai jenis pihak. Ada banyak sekali opini dari beberapa pendapat orang seperti Ganjar yang takut kalah dari Anies Baswedan.
