Peran CXR BRI Sebagai Carbon Trading Platform di Indonesia

Industri karbon terus menjadi perhatian mengingat perubahan iklim ikut menjadi tantangan ekonomi global. Perdagangan karbon, khususnya berbasis sukarela menjadi salah satu solusi utama bagi negara-negara dalam meratifikasi Paris Agreement untuk memperlambat laju perubahan iklim. Untuk mendukung aksi ini, kini hadir carbon trading platform.

CXR bekerja sama dengan BRI terkait layanan finansial juga market insight. Sebagai institusi keuangan terbesar di Indonesia, BRI secara aktif mendukung inisiatif yang berdampak positif pada masyarakat juga lingkungan di semua lini rantai pasok. CRX BRI ini mempunyai peran penting sebagai berikut.

Apa Saja Peran Penting CXR BRI sebagai Carbon Trading Platform?

Proses yang Terjamin Aman

CXR BRI memfasilitasi pembelian juga penjualan proyek karbon baik di pasar lokal atau global, maka menjadikan prosesnya lebih efisien, aman, serta transparan.

Dengan teknologi blockchain, CXR bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan penjual dan pembeli proyek karbon, memberi token pada proyek karbon terverifikasi, menerbitkan sertifikat karbon, serta memfasilitasi transaksi perdagangan karbon dengan aman.

Menjadi Pioneer di Bidang Carbon Trading

CXR BRI juga bertujuan untuk menjadi pionir pada platform lokal yang memfasilitasi perdagangan karbon di Indonesia. Dengan luasnya hutan hujan tropis di Indonesia yang mencakup lebih dari 125,9 juta hektar, dan bisa menyerap lebih dari 100 gigaton total emisi karbon dunia, negara ini mempunyai potensi yang besar untuk melakukan perdagangan karbon secara mandiri dengan dukungan platform resmi lokal.

Mendukung Pertumbuhan Industri Hijau

Platform ini berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan hidup dengan mendukung pertumbuhan industri hijau Indonesia, bahkan sampai segmen terkecil. Mereka percaya bahwa setiap proyek ramah lingkungan bisa mempunyai sertifikat karbon, hingga ke segmen terkecil.

Ini memberdayakan setiap petani, pemilik lahan, dan proyek ramah lingkungan lainnya untuk mempunyai sertifikat karbon yang dapat diperdagangkan secara global. Melalui CXR, kami mempromosikan netralitas emisi karbon serta memberdayakan perekonomian lokal

Mengenal Carbon Trading di Indonesia

Carbon trading Indonesia adalah kegiatan jual beli kredit karbon (carbon credit), yang mana pembeli menghasilkan emisi karbon yang melebihi batas yang ditetapkan. Kredit karbon (carbon credit) merupakan representasi dari hak bagi suatu perusahaan untuk mengeluarkan sejumlah emisi karbon atau gas rumah kaca lainnya pada proses industrinya.

Satu unit kredit karbon sama dengan penurunan emisi 1 ton karbon dioksida. Kredit karbon yang dijual biasanya berasal dari proyek-proyek hijau. Lembaga verifikasi akan menghitung kemampuan penyerapan karbon oleh lahan hutan pada proyek tertentu lalu menerbitkan kredit karbon yang berbentuk sertifikat.

Kredit karbon juga bisa berasal dari perusahaan yang menghasilkan emisi di bawah ambang batas yang ditetapkan pada industrinya. Pemerintah setempat biasanya akan mengisukan kredit tersebut sampai batasan tertentu. Jika perusahaan menghasilkan emisi kurang dari kredit yang dimiliki, maka mereka bisa menjual kredit tersebut di pasar karbon.

Tetapi, jika emisi yang dihasilkan melebihi kredit yang dimiliki, maka perusahaan harus membayar denda atau membeli kredit di pasar karbon. Dengan begitu, negara-negara di dunia bisa mengontrol jumlah emisi atau jejak karbon yang dihasilkan dan mengurangi dampak gas rumah kaca secara signifikan.

Walaupun pasar karbon di Indonesia masih tergolong baru, penerapannya yang efektif diharapkan bisa mendorong perubahan perilaku industri, khususnya pada sub-sektor pembangkit listrik dan sektor energi secara keseluruhan.

Melalui CXR BRI sebagai pelopor yang mendukung perdagangan karbon dan memberikan peluang untuk masyarakat supaya berperan dengan nyata dalam aksi hijau.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *