Ketika menyusui, banyak tantangan yang bisa dihadapi seorang ibu. Salah satu yang paling sering adalah payudara nyeri dan bengkak karena saluran air susu ibu atau ASI yang tersumbat. Para ibu butuh bantuan untuk mengatasinya, dari pompa ASI, kompres, banyak juga yang percaya menggunakan kol atau kubis.
Daun kubis sejak lama digunakan wanita menyusui untuk mengompres payudara saat menyapih. Sayuran ini diyakini membantu mengurangi suplai ASI dan mengatasi pembengkakan payudara. Tetapi apakah menggunakan daun kubis benar-benar membantu? Atau itu mitos?
Pembengkakan payudara saat menyusui bisa terjadi karena ada peningkatan aliran darah ke payudara dan ASI tidak terkuras dengan baik. Masalah serupa dapat terjadi ketika menyapih bayi dari menyusui.
Meski belum ada penelitian yang cukup untuk membuktikannya, daun kubis telah digunakan beberapa generasi. Sifat pendinginan daun kubis dipercaya dapat membantu mempercepat penyapihan, menghentikan laktasi tepat waktu, dan meringankan masalah yang terkait dengan pembengkakan payudara.
Selain manfaat pendinginan, daun kubis mengandung beberapa asam amino esensial yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke payudara, mengurangi peradangan yang mungkin menyebabkan rasa sakit serta mengurangi sumbatan. Jika digunakan secara teratur, sayuran itu dapat membantu mengurangi suplai ASI dan memfasilitasi pengecilan alami. Daunnya juga mengandung manfaat tambahan yang membantu mengatasi rasa sakit dan ketidaknyamanan menyusui.
Khasiat daun kol hanya disarankan dari ibu ke ibu, bukan oleh dokter. Disarankan agar ibu menggunakan daun kubis secukupnya terlebih dahulu, dan mengamati cara kerjanya. Berkonsultasi dan meminta saran dari konsultan laktasi juga membantu.
Ingin mencoba mengurangi pembengkakan dan nyeri payudara dengan kol, simak langkahnya. Bahan yang dibutuhkan hanya kol dan handuk atau waslap.
– Ambil dua daun terluar dari kubis, lalu cuci dan bilas dengan baik untuk menghindari risiko terkena kuman atau infeksi.
– Agar daun kubis menempel sempurna di dada, tekan urat daun kubis dengan menggunakan rolling pin atau gunting.
– Letakkan daun di atas payudara, dan tunggu. Jika hanya untuk mengurangi bengkak bukan untuk menyapih, daun ini dapat dibiarkan hingga 20 menit. Tapi jika ingin menyapih dan mengurangi suplai ASI, gunakan lebih lama sampai daunnya layu.
– Kol dapat digunakan dalam keadaan dingin (masukkan ke kulkas atau freezer sebentar) atau digunakan pada suhu kamar. Cara ini dapat dicoba selama 2-3 kali sehari untuk mengatasi bengkak saat menyusui.
TIMES OF INDIA