Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat atau BPS NTB merilis data statistik perhotelan pada Juni 2021. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang pada bulan itu mengalami kenaikan sebesar 11,40 poin dibandingkan Mei 2021.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS NTB Muhammad Saphoan mengatakan jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada Juni 2021 tercatat 34.965 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 34.445 orang merupakan tamu dalam negeri (98,51 persen). ”Hanya 520 orang tamu luar negeri atau 1,49 persen,” kata dia, Senin, 2 Agustus 2021.

Secara umum, TPK Juni 2021 sebesar 39,92 persen, sedangkan TPK Mei 2021 sebesar 28,52 persen. Jika dibandingkan, TPK hotel bintang mengalami kenaikan sebesar 21,33 poin dari bulan sebelumnya sebesar 18,59 persen.

Sementara itu, Saphoan mengatakan jumlah tamu yang menginap di hotel nonbintang pada Juni 2021 tercatat 54.254 orang, yang terdiri dari 54.077 orang tamu dalam negeri (99,67 persen) dan hanya 177 orang tamu luar negeri (0,33 persen). Angka tersebut mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya sebesar 13,74 persen.

Jika dilihat dari rata-rata lama menginap (RLM) tamu hotel bintang pada Juni 2021 tercatat 2,39 hari. Angka itu mengalami kenaikan selama 0,23 hari dibandingkan Mei 2021 sebesar 2,31 hari. Sementara di hotel non bintang pada Juni 2021, RLM tercatat sebesar 1,33 hari atau mengalami penurunan selama 0,10 hari dibandingkan dengan RLM Mei 2021 sebesar 1,43 hari.

Berdasarkan data statistik transportasi dari BPS, jumlah penumpang yang datang melalui angkutan laut pada Juni 2021 naik sebesar 61,81 persen dibandingkan Mei 2021. Sedangkan jumlah penumpang berangkat naik sebesar 72,32 persen.

Jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan domestik pada Juni 2021 sebanyak 72.878 orang, naik sebesar 46 persen dibanding Mei 2021. Tidak ada penumpang datang melalui penerbangan internasional pada Juni 2021, sama dengan kondisi bulan sebelumnya.

Adapun jumlah penumpang yang berangkat pada Juni 2021 melalui penerbangan domestik dari NTB sebanyak 72.369 orang atau naik sebesar 59,16 persen dibandingkan Mei 2021. “Tidak ada penumpang berangkat melalui penerbangan internasional pada bulan Juni 2021 atau sama dengan kondisi bulan sebelumnya,” kata Saphoan.