Empat Tahun di Indonesia, Wuling Masuk Delapan Besar Brand Terlaris

Produsen asal Cina, Wuling, genap empat tahun memasuki pasar otomotif Indonesia. Meski masih relatif baru, namun penjualan Wuling di Indonesia cukup baik. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) pada Juni lalu mencapai 2.267 unit. Angka ini menempatkan Wuling di peringkat delapan brand dengan penjualan terbanyak Juni lalu. Sedangkan periode Januari – Juni 2021, total wholesales Wuling mencapai 10.973 unit atau 2,8 persen market share. Wholesales semester I tahun ini jauh melampaui wholesales periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 1.848 unit, atau melonjak 493,8 persen dengan hanya 0,7 market share. Untuk penjualan ritel (pengiriman dari dealer ke konsumen), Wuling juga berada di peringkat ke delapan dengan 1.873 unit. Sedangkan total ritel Januari-Juni 2021 mencapai 10.187 unit atau 2,6 market share nasional. Retail sales di semester I tahun ini juga tercatat naik 114,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 4.749 unit dengan 1,6 market share. Penjualan ritel dan wholesales semester I 2021 ini juga lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2019, saat pandemi Covid-19 belum mewabah. Pada enam bulan pertama tahun 2019, wholesales Wuling hanya 7.767 unit. Sedangkan penjualan ritel sebanyak 8.825 unit. Artinya, ada kenaikan 29,2 persen untuk wholesales dan 13,3 persen untuk penjualan ritel. Saat ini, Wuling yang memiliki pabrik di Karawang, Jawa Barat, telah memasarkan empat produk yakni Confero yang bermain di Low MPV, Cortez (Medium MPV), dan Almaz di segmen SUV. Satu lagi produk yang dipasarkan adalah di segmen komersial ringan yakni Formo Blind Van dan Formo Minibus, keduanya dibangun dari flatform Confero.

Program menarikDi masa sulit karena pandemi, Wuling Motors memberikan sejumlah penawaran menarik untuk menarik lebih banyak pembeli. Satu di antaranya adalah melalui Wuling Pay Later. Program ini berlaku hingga 31 Juli 2021 khusus untuk pembelian Wuling Almaz RS. Brand and Marketing Director Wuling Motors, Michael Budiharja mengatakan metode pembayaran Wuling Pay Later ini dihadirkan untuk membantu calon konsumen agar bisa membeli seri Almaz dan Almaz RS dengan mudah.”Kami menawarkan metode pembayaran Wuling Pay Later sebagai wujud komitmen kami untuk selalu berinovasi dalam memberikan kemudahan kepemilikan lini produk Wuling,” ucap Michael dalam keterangan resmi yang diterima Tempo beberapa waktu lalu. Lewat program Wuling Pay Later ini, calon konsumen bisa mendapatkan penundaan pembayaran cicilan dua bulan pertama setelah unit diterima. Program ini dilakukan melalui Wuling Finance dan tidak dikenakan bunga tambahan.Program ini juga bisa menjadi lanjutan dari innovasi perusahaan yang telah memberikan subsidi senilai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen untuk Wuling Almaz RS. Model ini memang tidak mendapatkan insentif PPnBM seperti pada Confero.

Rapor penjualan Wuling di Indonesia:

Rapor penjualan Wuling di Indonesia:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *