Dewasa Dengan Kpop

Kepo-in bias pasti sudah menjadi kesenangan kita sebagai fans berat artis kpop itu sendiri. mulai dari aktifitas sehari-hari sampai drama atau music baru yang dikeluarin bias kita, pasti kita tidak mau ketinggalan moment penting seperti itu. Yak, itulah hal hal yang kamu lakukan saat masih remaja dulu. Sekarang kamu nonton bias dengan paket smartfren unlimited saja sudah susah, karena banyaknya aktivitas sehari hari.

Masa masa remaja yang memiliki banyak waktu luang sungguh cocok untuk ngefans Kpop. Namun sekarang kamu telah tumbuh dewasa dan memiliki kesibukan yang lain. Segalanya perlahan berubah, mulai dari gaya fangirling  ataupun caramu mendukung bias.

Nah, berikut ini adalah tanda bahwa kamu adalah fans KPop angkatan lawas, maksudnya senior, nih. Apakah kamu salah satunya?

  • Sejak remaja fans Bias Kpop, gak terasa sekarang sudah dewasa

Mungkin, sudah lima atau sepuluh tahun yang lalu sejak pertama kali kamu menyukai bias atau mendeklarasikan diri bergabung pada suatu fandom. Diam-diam kamu merasa takjub, ternyata setengah masa mudamu sudah dilewatkan bersama idola kesayangan.

Tentunya, banyak momen suka dan duka. Atau kalau flashback lagi ke belakang, kamu akan tertawa konyol mengingat bagaimana fanatiknya dirimu saat pertama kali menyukai sang idola.

·         Sekarang nge fans cuma sewajarnya saja, realita hidup bikin sibuk

Kalau dulu bisa seharian fangirling, sekarang belum tentu sama. Menjadi dewasa membuatmu harus berhadapan dengan realita. Kamu sibuk dengan aktivitas yang tiada henti.

Meski begitu, sesekali kamu akan mengecek media sosial untuk mengetahui kabar idola kesayangan. Gak bisa dimungkiri, mengintip aktivitas idola adalah obat paling manjur untuk mengobati rasa lelahmu usai penat bekerja seharian.

·         Mengetahui bias berkencan atau menikah bukan lagi masalah besar

Kalau dulu, sih, bakalan patah hati saat tahu bias berkencan, tapi sekarang rasanya biasa saja. Bahkan kamu turut senang jika bias menemukan tambatan hati. Atau ikut semangat saat mendengar idolamu akan menikah.

Kamu memahami bahwa gak selamanya biasmu akan hidup sendiri. Fase ini akan datang dan kamu bisa menerimanya dengan baik. Menjadi penggemar bukan berarti harus membatasi kebahagiaan bias, kan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *